PT Jasa Marga telah merilis proyeksi arus mudik Lebaran 2024, mengindikasikan bahwa sebanyak 1,8 juta kendaraan diperkirakan akan meninggalkan Jakarta melalui jalan tol. Puncak arus mudik tersebut diantisipasi terjadi pada H-4 Lebaran, yakni Sabtu, 6 April 2024.
Proyeksi Arus Mudik
Menurut Corporate Communication dan Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, jumlah kendaraan yang akan meninggalkan wilayah Jabotabek selama periode arus mudik H-7 hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 H (3 April hingga 11 April 2024) mencapai 1,86 juta kendaraan. Angka ini menunjukkan kenaikan hingga 54,13 persen dibandingkan dengan kondisi normal, serta naik sebanyak 5,94 persen dari periode Lebaran 2023.
Distribusi Arus Mudik
Lisye menjelaskan bahwa mayoritas pemudik yang menggunakan jalan tol akan menuju ke arah timur Pulau Jawa. Sekitar 58,4 persen kendaraan menuju Trans Jawa dan Bandung, sementara arah barat (Merak) hanya sekitar 22,9 persen, dan arah selatan (Puncak) sekitar 18,8 persen.
Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik
Prediksi dari Jasa Marga menunjukkan bahwa puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-4 Lebaran, tepatnya pada Sabtu, 6 April 2024. Saat itu, sekitar 259 ribu kendaraan diprediksi akan melewati gerbang tol utama, mencatat kenaikan sebesar 66,8 persen dibandingkan dengan kondisi normal.
Sementara itu, untuk arus balik, diprediksi akan mencapai puncaknya pada H+5 Lebaran, yaitu pada Senin, 15 April 2024. Pada hari tersebut, diperkirakan sekitar 300 ribu kendaraan akan melintasi gerbang tol utama, mencatat kenaikan hingga 131 persen dibandingkan dengan kondisi normal.
Antisipasi dari Jasa Marga
Dalam menghadapi peningkatan arus lalu lintas menjelang mudik Lebaran 2024, Jasa Marga menyatakan akan melakukan antisipasi dengan mengoptimalkan seluruh pelayanan. Hal ini mencakup peningkatan kesiapan petugas serta armada operasional, didukung oleh koordinasi intensif dengan stakeholder lintas sektoral.
FAQs
- Apakah Jasa Marga telah mempersiapkan jalur alternatif untuk mengatasi kemacetan? Ya, Jasa Marga telah menyiapkan jalur alternatif dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengurangi kemacetan.
- Bagaimana cara Jasa Marga mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan? Jasa Marga mengoptimalkan pelayanan dan koordinasi dengan semua pihak terkait untuk menghadapi lonjakan arus lalu lintas.
- Apakah terdapat rencana pengalihan arus lalu lintas selama periode mudik Lebaran? Ya, Jasa Marga memiliki rencana pengalihan arus lalu lintas jika diperlukan untuk mengurangi kemacetan di jalur utama.
- Bagaimana cara Jasa Marga memberikan informasi terkini kepada pengguna jalan tol? Jasa Marga memberikan informasi melalui media sosial, aplikasi, dan papan informasi di jalan tol.
- Apakah Jasa Marga memberikan layanan tambahan selama periode mudik Lebaran? Ya, Jasa Marga menyediakan layanan tambahan seperti bengkel darurat dan posko pengamanan untuk memastikan keselamatan pengguna jalan tol.