Suzuki XL7 Hybrid adalah salah satu inovasi terbaru dari Suzuki yang menggabungkan teknologi elektrifikasi yang disebut Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Dalam pengembangan mobil ini, Suzuki menggunakan teknologi SHVS dalam bentuk mild hybrid.
Perbedaan antara Mild Hybrid dan Strong Hybrid
Joshi Prasetya, Kepala Departemen Perencanaan Strategis PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), menjelaskan perbedaan mendasar antara teknologi mild hybrid dengan strong hybrid atau hybrid konvensional yang umumnya kita kenal.
Menurut Joshi, “Mild hybrid memberikan tenaga elektrik tambahan ke mekanikal mesin,” dan “Sedangkan strong hybrid tenaga elektriknya langsung disalurkan ke roda penggerak.”
Komponen Utama Suzuki XL7 Hybrid dengan Teknologi SHVS
Suzuki XL7 Hybrid dilengkapi dengan sistem mild hybrid SHVS yang menggunakan dua komponen utama, yaitu ISG (Integrated Starter Generator) dan baterai lithium-ion kapasitas 10 Ah.
1. Integrated Starter Generator (ISG)
ISG adalah komponen utama dalam sistem mild hybrid pada Suzuki XL7 Hybrid. ISG terhubung langsung ke mesin mobil dan berperan dalam memberikan tambahan tenaga listrik saat mobil berakselerasi. ISG mendapatkan tenaga listrik dari baterai yang ada dalam mobil.
2. Baterai Lithium-ion
Baterai lithium-ion dengan kapasitas 10 Ah ditempatkan di bawah jok penumpang depan. Baterai ini berfungsi sebagai penyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh ISG. Energi listrik yang tersimpan dalam baterai akan digunakan untuk berbagai keperluan, seperti memberikan daya pada fitur-fitur elektrikal mobil saat mesin mati.
Bagaimana Sistem Mild Hybrid SHVS Bekerja
Pada Suzuki XL7 Hybrid, sistem mild hybrid SHVS bekerja dengan memanfaatkan energi listrik tambahan yang dihasilkan oleh ISG. Berikut adalah skema kerja sistem tersebut:
- Saat mobil berakselerasi, ISG memberikan tambahan tenaga listrik ke mesin sebagai “acceleration assist” untuk meningkatkan kinerja akselerasi mobil. Tenaga listrik ini diperoleh dari baterai.
- ISG juga membantu putaran crankshaft agar beban kerja mesin lebih ringan. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi.
- Ketika mobil melakukan deselerasi atau pengereman, ISG akan mengubah energi kinetik dari engine brake menjadi energi regeneratif. Energi regeneratif ini akan digunakan untuk mengisi ulang baterai, sehingga energi listrik dapat terus tersedia.
- Jika mobil berhenti, fitur Auto Start-Stop yang terintegrasi dalam SHVS akan secara otomatis mematikan mesin. Namun, baterai akan tetap memberikan sedikit energi listrik ke aki agar fitur-fitur elektrikal seperti AC, panel instrumen, dan sistem audio tetap berfungsi.
- Saat ingin melakukan akselerasi kembali, ISG akan menyalakan mesin mobil. Proses ini berulang secara terus-menerus sesuai dengan kebutuhan.
Dengan sistem mild hybrid SHVS yang digunakan pada Suzuki XL7 Hybrid, pengemudi dapat merasakan manfaat dari efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan peningkatan performa akselerasi. Selain itu, dengan adanya fitur Auto Start-Stop, mobil ini juga lebih ramah lingkungan karena dapat mengurangi emisi gas buang ketika berhenti.
Joshi menambahkan bahwa teknologi SHVS pada Suzuki XL7 Hybrid adalah langkah maju Suzuki dalam menyediakan solusi ramah lingkungan yang efisien tanpa mengorbankan performa. Dengan adanya teknologi ini, Suzuki terus berinovasi dalam menciptakan mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.
Jika Anda tertarik dengan teknologi Suzuki XL7 Hybrid dan ingin memiliki mobil yang ramah lingkungan namun tetap bertenaga, XL7 Hybrid bisa menjadi pilihan yang tepat. Dapatkan pengalaman berkendara yang nyaman, efisien, dan berteknologi tinggi dengan Suzuki XL7 Hybrid.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi dealer resmi Suzuki terdekat dan temukan mobil impian Anda!