Gempa bumi yang mengguncang Maroko pada Jumat malam (8/9/2023) telah mengundang respons cepat dari sejumlah negara yang siap memberikan bantuan dalam menghadapi musibah ini. Gempa ini telah menyebabkan kerugian besar, dengan lebih dari 2.000 jiwa yang tewas, lebih dari 2.400 orang terluka, dan setidaknya 1.400 orang dalam kondisi kritis. Kejadian ini menggugah simpati dunia dan memicu tanggapan internasional yang mendukung upaya penyelamatan dan pemulihan.
Gempa Bumi Maroko
Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa ini memiliki kekuatan sebesar 6,8 skala Richter dan terjadi pada kedalaman dangkal sekitar 26 kilometer. Ini adalah gempa yang cukup kuat dan berdampak signifikan. Pusat gempa berada di daerah Ighil, sebuah komune pedesaan di Pegunungan Atlas yang dikenal dengan desa-desa pertanian kecilnya.
Reaksi Dunia
Gempa ini dirasakan di seluruh negeri Maroko, termasuk di provinsi Ouarzazate, Marrakesh, Azilal, Chichaoua, dan Taroudant. Respons internasional yang cepat datang dari beberapa negara, termasuk:
Spanyol
Pemerintah Spanyol telah mengirimkan pesawat khusus yang membawa berbagai peralatan bantuan, serta 56 anggota unit darurat militer dan empat anjing pencari korban selamat. Menteri Pertahanan Spanyol, Margarita Robles, mengkonfirmasi bahwa Madrid juga akan mengirimkan pesawat tambahan dengan persediaan lebih lanjut untuk membantu Maroko dalam mengatasi situasi yang sulit ini.
Inggris
Pemerintah Inggris telah mendirikan tim khusus pencarian dan penyelamatan yang terdiri dari 60 anggota, empat anjing pencari, peralatan penyelamatan, dan tim penilaian medis. Tim Medis Darurat Inggris (EMT) juga mengirimkan tim penilaian medis untuk mengevaluasi situasi di lapangan dan berkoordinasi dengan otoritas Maroko. Setelah bencana alam besar terjadi, penilaian kapasitas layanan kesehatan dan tingkat kerusakan sangat penting untuk memberikan dukungan yang sesuai.
Israel
LSM darurat Israel, IsraAID, mengumumkan kesiapan mereka untuk bergabung dengan upaya bantuan di Maroko. Mereka berencana mengirim delegasi bantuan ke Marrakesh dan wilayah sekitarnya. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memerintahkan semua kementerian dan pasukan untuk memberikan bantuan yang diperlukan kepada rakyat Maroko, termasuk pengiriman delegasi bantuan.
Prancis
Prancis mengaktifkan bantuan darurat yang didanai oleh pemerintah daerah untuk mendukung Maroko dalam mengatasi dampak gempa. Dana dari Dana Aksi Eksternal Pemerintah Daerah akan digunakan untuk mendukung tindakan solidaritas yang disepakati dengan pihak berwenang Maroko untuk membantu penduduk yang terkena dampak gempa.
Amerika Serikat
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyatakan dukanya atas gempa ini dan mengkonfirmasi bahwa pemerintahannya telah berkoordinasi dengan pejabat Maroko untuk memastikan keselamatan warga Amerika di Maroko dan memberikan bantuan yang diperlukan. Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, juga menyampaikan belasungkawa kepada para korban. Pada hari Minggu (10/9/2023), Amerika Serikat mengirimkan tim ahli bencana ke Maroko untuk mengevaluasi situasi dan mengidentifikasi kebutuhan kemanusiaan yang belum terpenuhi.
Italia
Perdana Menteri Italia, Giorga Meloni, menjanjikan dukungan untuk upaya penyelamatan dan bantuan Maroko. Bahkan, seorang sukarelawan dari dinas perlindungan sipil Italia, Marco Abate, segera bergerak ke Pegunungan Atlas tanpa menunggu permintaan resmi dari pemerintah Maroko. Tim Abate, yang terdiri dari tiga relawan, mencari lokasi yang membutuhkan bantuan dengan memprioritaskan tindakan penyelamatan.
Gempa bumi di Maroko telah mengejutkan dunia dan menyebabkan kerugian besar. Respons internasional yang cepat dan dukungan dari berbagai negara adalah tanda solidaritas dan kepedulian global dalam menghadapi tragedi ini. Semoga bantuan ini dapat membantu Maroko pulih dan mendukung upaya penyelamatan yang sedang berlangsung.
